Hallo Pembaca Lifepedia, Selamat sore..!! Kali
ini Lifepedia akan sharing artikel untuk teman sejawat farmasis mengenai bracketing validasi pembersihan. Untuk
yang lagi cari informasi mengenai hal ini,,stay
tune yaah..
Sebelum membahas mengenai bracketing, lets we talk about Cleaning Validation.Validasi Pembersihan
tercantum dalam CPOB Bab 12.
Validasi pembersihan merupakan suatu
metode yang dipakai untuk memastikan bahwa prosedur pembersihan yang digunakan
pada suatu alat atau mesin efektif dalam memberikan jaminan kebersihan sampai memenuhi
limit yang telah ditetapkan. Prosedur pembersihan yang kurang baik dapat
menyebabkan terjadinya kontaminasi dari produk yang satu ke produk yang lain,
disamping itu dapat pula terjadi kontaminasi mikroba.
Dalam merencanakan eksekusi
Validasi pembersihan, terdapat istilah bracketting.
Bracketing : Pengelompokkan
produk berdasarkan kesamaan/identik pada penggunaan mesin/alat selama proses
produksi/ analisa menjadi suatu rangkaian mesin. Misalkan berdasarkan cara
pembuatan, kapasitas alat, banyaknya zat aktif, loading kapasiti dan golongan obat.
Mengapa perlu
dilakukan bracketing? Untuk melakukan justifikasi
dalam memilih produk yang akan digunakan sebagai produk marker dalam
validasi pembersihan. Analoginya begini, suatu industri farmasi, tidak hanya
memproduksi satu macam obat, namun jumlahnya bisa puluhan, apabila setiap
produk dilakukan validasi pembersihan maka biayanya sangat banyak, sehingga
kita hanya memilih produk yang memiliki potensi bahaya yang paling tinggi.
Mesin yang divalidasi adalah mesin-mesin yang digunakan untuk banyak produk.
Untuk mesin-mesin yang dedicated (hanya digunakan untuk satu
produk) hanya perlu diuji tertentu saja seperti pemeriksaan visual dan angka
mikroba.
Dalam melakukan bracketing
validasi pembersihan, setiap industri mungkin berbeda karena hal ini tergantung
dari kebijakan maupun kondisi di industri tersebut.
Contoh Cara Bracketing untuk produk solid :
1.
Pengumpulan Data
-
Kelarutan (solubility).
-
Minimum Therapeutic Dose (MTD).
-
Tingkat kesulitan dalam pembersihan (hardest to cleaned).
-
Jumlah zat aktif yang terdapat dalam produk
2.
Pengelompokkan
dan Pembobotan Parameter
Setelah semua data serta perhitungan yang diperlukan
terkumpul, langkah selanjutnya adalah pengelompokkan dan pembobotan antar
parameter, for example:
-
Kelarutan (Solubility)
Kelompokkan berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
Kelompok
|
Deskripsi
|
Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat
|
2
|
Very soluble
|
Kurang
dari 1 bagian
|
Freely soluble
|
1 sampai
10 bagian
|
|
4
|
Soluble
|
10 sampai
30 bagian
|
Sparingly soluble
|
30 sampai
100 bagian
|
|
6
|
Slightly soluble
|
100 sampai
1000 bagian
|
Very slightly soluble
|
1000
sampai 10000 bagian
|
|
Practically insoluble
|
Lebih dari
10000 bagian
|
|
Insoluble
|
-
|
-
Minimum
Therapeutic Dose (MTD)
Kelompokkan berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
Kelompok
|
MTD
|
1
|
>100 mg
|
2
|
100-1000 mg
|
3
|
10-99 mg
|
4
|
1-9 mg
|
5
|
<1 mg
|
-
Tingkat Kesulitan dalam
Pembersihan (hardest to cleaned)
Kelompokkan berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
Kelompok
|
Tingkat kesulitan dalam pembersihan
|
1
|
Mudah
|
2
|
Sedang
|
3
|
Sulit
|
-
Jumlah zat aktif (per batch)
Kelompokkan berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
Kelompok
|
Jumlah
kandungan aktif
|
1
|
0 – 80 kg
|
2
|
81 – 160 kg
|
3
|
161 – 240 kg
|
4
|
241 – 320 kg
|
5
|
321 – 400 kg
|
Data dikelompokkan
sesuai dengan parameternya, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menentukan point/nilai
masing-masing produk/zat aktif. Rumus perhitungan point sebagai berikut :
Nilai : (Nilai solubility) x
(Nilai MTD) x (Nilai hardness to clean) x (Nilai jumlah zat aktif)
-
Produk/zat aktif yang
memiliki nilai terbesar dipilih menjadi model validasi pembersihan.
-
Apabila
terdapat beberapa produk dengan nilai tertinggi (Nilai sama), maka perlu
dilihat kasus per kasus dengan
pertimbangan yang memberikan kecondongan pada salah satu produk untuk validasi
pembersihan.
-
Apabila
produk dengan nilai tertinggi jarang diproduksi, maka validasi dapat dilakukan menggunakan
produk dengan nilai terbesar ke dua sebagai model validasi
pembersihan.
Cara perhitungan Nilai diatas
hanya contoh yaa..
Thank's
for visiting Lifepedia..Semoga bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar